Sejenak
Hari minggu cerah, dirumah orang tua Randu. Randu sedang bercermin sembari mengancingkan busana muslim warna hitamnya. Mengacak-acak rambutnya, dia berfikir bahwa dia terlihat lebih keren jika rambutnya acak-acakan. Setelah selesai, Randu mengeluarkan map berkas berisi surat-surat dan soal-soal ujian dari tas sekolahnya. Dicarinya sesuatu, dia menemukanya. Diambilnya selembar diantara lembaran kertas itu. Ternyata surat panggilan orang tua. Randu membacanya kembali, dengan seksama. Dibawanya kertas itu keluar dari kamarnya. Berjalan berlalu keluar rumah, kemudian membuka pintu rumah. Berjalan cukup jauh. Berjalan ke tempat yang jarang dikunjungi orang lain, tapi randu begitu sering mengunjungi tempat itu. Ketika orang lain menghindari tempat itu, randu begitu senang datang kesitu. Sampailah Randu pada tempat yang ia tuju. Randu terduduk diatas batu, menunjukan surat itu pada Ayah, Ibu, dan adiknya. “Yah, Bun. Maaf, Aa dapet surat teguran lagi dari sekolah. Kemarin Bu Lili dibikin nangi...