Drama

Setiap kisah selalu memiliki pemeran didalamnya.
Sertiap pemeran selalu memiliki naskah didalamnya.
Setiap naskah selalu memiliki dialog didalamnya.
Setiap dialog selalu memiliki pertanyaan didalamnya.

Kamu adalah pemeran wanita utama dalam kisah-kisah cinta lara yang cacat ini.
Kamu adalah naskah-naskah yang tak pernah mampu  aku baca arah ceritanya.
Kamu adalah dialog-dialog pendiam yang gemar berpura-pura bisu setiap kita berjumpa pada ucap.
Kamu adalah segumpal pertanyaan-pertanyaan yang belum sempat dijawab oleh semesta.

Apa kau menikmati peranmu?
Aku menikmati peran dimana aku menjadi pria bodoh yang merasa paling cerdas ketika aku mencintaimu.
Apa kau menikmati naskahmu?
Aku menikmati naskah dimana aku hanya menjadi remah-remah cerita antara dia dan dirimu.
Apa kau menikmati dialogmu?
Aku menikmati dialog dimana setiap kata yang terucap tak pernah kau jawab.
Apa kau menikmati pertanyaanmu?
Aku menikmati pertanyaan..... Ah, sial. Aku lupa. Kamu tak pernah sudi bertanya padaku.

Aku menikmati semua.
Kalau kamu tidak suka berada dalam ceritaku, silahkan berpindah.
Mungkin kisahku bukan panggung yang cocok untukmu.

Semoga semesta menyayangimu.

Randu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk

Antariksa

Kemangi