Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Wilujeng Nepang Taun :)

Hai, Kamu apa kabar? rasanya belasan hari tak bertemu, hampir saja aku di kubur rindu. ada kah aku dalam doamu? tak ada? tak apa. Karena cara menyayangi yang terbaik adalah mendoakan, tanpa harap didoakan. aku dengar, kamu ber-ulang tahun? bukan aku dengar sih, aku memang tahu dan hafal. tapi sungguh aku tak pandai membuat kejutan agar kamu terharu. lagi pula kita sedang terhalang jarak, hanya doa yang bisa kuberikan ramai seperti sorak. doaku banyak, mulai dari kesehatanmu, rizkimu, hingga kebahagiaanmu bersama jodohmu kelak. sungguh membahagiakan aku memiliki adik sepertimu. tak perlu mengucapkan terimakasih, ini bukan kado dari semesta. aku sayang kamu. tak perlu kau jawab aku sayang kamu pula. bukan dariku, tapi semesta juga menyayangimu. jadi, jangan bersedih, atau kamuakan melihat abang-mu ini galau mendidih. aku tak pandai membuat kejutan. aku tak pandai membuat puisi. yang aku bisa hanyalah mendoakanu. sebab, menurutku. kado terbaik ketika ulang t...

Tentang~

    Kita memiliki beberapa perbedaan, ada sekat sekat yang menghalangi perasaan. Aku tengah memandangimu di sebrang jalan, ditemani sepi dan beberapa igauan.          Bagai mana tidak? aku duduk dengan temaram, ditemani semangkuk kenangan pahit nan muram. Kamu duduk berdua, ditemani orang yang kau cinta. Aku tersenyum menahan sesak, seperti tengah lari di bukit berundak. Kamu tertawa tulus, bersama tentangku yang telah kau hapus.       Kulihat kau disana penuh dengan candaan, biarlah tangisku bersanding dengan  tetes-tetes  hujan. Memang benar, disetiap rintik hujan selalu ada kenangan yang mesti direlakan.          Kita terhalang hujan, desekati rintik rintik kerinduan yang enggan dirasakan. Biarlah kangen ini memuai bersama perasaan kita yang tidak penah sesuai. Hanya satu tanyaku, apakah tak sedikitpun kau rasakan cintaku yang besar dan banyak berserakan?       ...

Merindu~

     Jatuh cinta itu seperti daun yang gugur secara perlahan, meninggalkan pohon dan menjauh teralirkan. Pernah merasa terhanyut keadaan? Pernah? Aku sepertinya terlalu sering menikmati patah hati. Karena, kamu alasanku bahagia dan terluka.            Seharusnya kamu tahu bahwa aku telah lelah berdarah untuk mencintaimu, setidaknya aku tahu kau tak pernah mau tersenyum kepadaku. Tapi ingat, setelah aku pergi nanti. hanya satu hal yang kuminta, jangan pernah tanyakan apa kabar kepada hati yang masih terbakar. Jangan ucapkan hai kepada hati yang masih mengandai.     Hebatnya dirimu adalah bisa mematikan cintaku dengan mudah, tanpa pernah mau melihatnya merekah. Biarlah, biarlah tangis pagi ini menguap bersama embun yang telihat bersayap. Dengan berat hati, dengan gontai aku pergi dari hatimu yang rapat terkunci.     Terpogoh-pogoh aku menyeret hati yang telah patah, sebelum asmara menunjukan...

Perkenalan~

Hai Perkenalkan, namaku Randu G Arunika. Kenapa orang tuaku menamaiku Randu? Katanya, supaya ketika aku sudah besar nanti aku bisa menjadi tempat berteduh manusia disekitarku. menjadi manusia yang kokoh. manusia yang kuat. tapi tetap rendah hati dan tanpa sifat arogan. walaupun pohon randu besar itu biasanya berduri, aku ingin menjadi satu-satunya Randu yang tak berduri. hehe. Selamat datang di-Rindu Randu. Siapkan hatimu, karena tulisanku terkadang membuat rindu. Semoga semesta menyayangimu~ Dadaaaaaah! Salam, Randu.